Sebuah Implikasi Penerapan Blended Learning Selama Covid-19 untuk Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X SMK

Authors

  • Idham Adi Pradipta student
  • Ima Dyah Chavidowaty student
  • Roy Hermawan student
  • Hamda Kharisma teacher

DOI:

https://doi.org/10.32585/edudikara.v5i4.195

Keywords:

Blended Learning, Covid - 19, simulasi digital, smk

Abstract

Pada masa pandemi Covid – 19 ini memaksa pemerintah untuk membuat dan menerapkan model pembelajaran baru yang mengacu pada pembelajaran campuran (blended learning) yang membuat perubahan yang cukup signifikan pada system pembelajaran yang umumnya diterapkan pada sekolah sekolah. Dengan artikel ini penulis ingin membahas implikasi penerapan blended learning pada masa pandemic Covid – 19 terhadap performa guru mata pelajaran Simulasi Digital SMK kelas X di SMK Veteran 1 Sukoharjo beserta masalah – masalah dan berusaha untuk memberikan solusi masalah – masalah yang terjadi diakibatkan oleh implementasi Blended Learning tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penilitan lapangan sesuai dengan kegiatan PPL yang penulis laksanakan di sekolah tersebut. Hasil yang penulis dapatkan melalui penelitian ini bahwasanya banyak Guru serta Siswa yang mengalami hambatan selama impelementasi Blended Learning. Pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan dalam Blended Learning kurang diterapkan dengan baik. Rasa bosan yang dialami siswa merupakan factor terbesar dalam proses pembelajaran. Jadi pada dasarnya metode Blended Learning masih kurang bisa diterapkan dalam pembelajaran sekolah kejuruan karena siswa dituntut untuk mempealajari praktikum dalam pembelajaran.

Downloads

Published

2021-01-07

How to Cite

Pradipta, I. A., Chavidowaty, I. D., Hermawan, R., & Kharisma, H. (2021). Sebuah Implikasi Penerapan Blended Learning Selama Covid-19 untuk Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X SMK. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(4), 207–216. https://doi.org/10.32585/edudikara.v5i4.195

Issue

Section

Articles