Pengaruh Metode Discovery Learning dan Motivasi Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX

Authors

  • Nuryani Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Kusmiyati Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Sunardjo Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32585/edudikara.v6i4.233

Keywords:

: Discovery Learning, Motivasi dan Hasil Belajar

Abstract

Matematika termasuk dalam mata pelajaran inti dan juga telah diperkenalkan kepada siswa sejak tingkat dasar sampai ke jenjang yang lebih tinggi.  Maka dengan itu perlu adanya Metode Pembelajaran dan motivasi agar peserta didik tidak bosan dan merasa kesulitan dalam belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design (eksperimen semu) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pada kelas IX SMP Negeri 1 Labang. Populasi dalam penelitian ini adalah seleuruh kelas IX ebanyak 263 siswa, yang menjadi sampel adalah kelas IXE dan kelas IXF, penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan, pertama terdapat perbedaan hasil dari Metode Pembelajaran Discovery Learning dan Metode Pembelajaran Konvensional diperoleh nilai untuk kelas F dengan penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning nilai rata-rata (Mean) sebesar 71,83 sedangkan pada kelas E dengan penerapan Metode Pembelajaran Konvensional nilai rata-rata sebesar 68,50, kedua Ada perbedaan hasil belajar yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, dan yang ketiga Ada interaksi antara Metode Pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan nilai sig. 0,037 < 0,05 sesuai dengan kriteria uji Two Way Anova.

References

Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
B.Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipa.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Cetakan 1. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani, M. R. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan : CV. Media Persada.
Kemendikbud. (2013). Modul Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kholik, M. (2011). Metode Pembelajaran Konvensional. [Online] Tersedia
http://pendidikantt.blogspot.com/2019/12/pembelajaran-konvensional.html
Kurniasih, I. (2016). Model Pemebalajaran. Yogyakarta: Kata Pena.
Kyriasis, A. P. (2009). Discovery Learning and the Computational Experiment in Higher Mathematics and Science Education: A Combined Aproach. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 25-34.
Mudjiono&Dimyati. (2013). Belajar dan Pembelajajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nasution. (2012). Didaktif Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pemebelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
Oemar, H. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Puspitasari, I. H. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu: Teori, Konsep dan Implementasi. Yogyakarta : Familia.
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sadirman, A. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: Grafindo.
Saifuddin. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.
Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Segala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, A. (2014). Metode Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan Cetakan Ke 5. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudarman, D. (2004). Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudaryono. (2017). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses-proses Belajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suprijono. (2015). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syahrul. (2013). Model dan Sintak Pembelajaran Konvensional. [Online]. Tersedia
Trianto. (2011). Model Pembelajan Terpadu Konsep, Stategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wina Sanjana, (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Downloads

Published

2022-02-18

How to Cite

Nuryani, Kusmiyati, & Sunardjo. (2022). Pengaruh Metode Discovery Learning dan Motivasi Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(4). https://doi.org/10.32585/edudikara.v6i4.233

Issue

Section

Articles