PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TEORI PIRIE DAN KIEREN
DOI:
https://doi.org/10.32585/edudikara.v1i2.112Abstract
Pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan berbagai landasan teori pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran matematika. Banyak penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam hal
penggunaan teori dalam mengajar matematika. Teori pembelajaran matematika yang cukup terkenal dan sering
digunakan dalam hal penelitian dalam bidang pembelajaran matematika diantaranya adalah Teori APOS dari
Ed Dubinsky, teori Van Hiele, teori Brune, teori Piaget, Model teori Pirie Dan Kieren, masih banyak lagi
teori-teori belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pemahaman matematika sangat perlu
diketahui oleh seorang pengajar agar mampu menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan
pemahaman matematika. Pentingnya pemahaman matematika yang seperti dijelaskan tersebut, dijelaskan pada
teori belajar tentang perkembangan pemahaman matematika yaitu Model teori Pirie Dan Kieren. Level
perkembangan pemahaman matematika tersebut antara lain adalah primitive knowing(Pk), image making(Im),
image having(Ih), property noticing(Pn), formalising (F), observing(O), structuring(S), dan inventising(Iv).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.