PERBEDAAN KONSENTRASI MAHASISWA PADA KELAS YANG DIBERI AROMATERAPI DAN TIDAK DIBERI AROMATERAPI
DOI:
https://doi.org/10.32585/edudikara.v2i4.68Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan konsentrasi mahasiswa diberi aromaterapi dan tidak diberi aromaterapi di kelas F13 Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta.Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian digunakan post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik Angkatan 2015/2016 sebanyak 183 mahasiswa, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 84 mahasiswa. Instrumen yang digunakan tes Army Alpha. Analisis dalam penelitian ini adalah independent sampel t-test.Berdasarkan analisis univariat pada kelas tidak diberi aromaterapi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki konsentrasi sedang (70,2), sedangkan data pada kelas yang diberi aromaterapi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki konsentrasi sedang (78,4%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p value 0,042 < α 0,05.Ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi mahasiswa diberi aromaterapi dan tidak diberi aromaterapi di kelas F13 Program Studi DIV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.