STRATEGI MENINGKATKAN EMOTION REGULATION PELAKU BULLYING MELALUI LAYANAN INFORMASI
DOI:
https://doi.org/10.32585/edudikara.v3i1.85Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana strategi meningkatkan emotion regulastion pelaku bullying melalui layanan informasi.Pemikirandan perilaku individu sangat dipengaruhi oleh emosi itu sendiri. Siswa yang mengalami emosi negatif, namun memilikikemampuan dalamemotion regulastion akan tetap berpikir jernih. Perilakuyang ditunjukan tetap berdasarkan logika dan kesadaran untuk tidak merugikan orang lain. Adapun perilaku yang merugikan adalah perilaku bullying, sehiggga perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan emotion regulastion pelaku bullying melalui layanan informasi.Pelaksanaan layanan informasi dilakukan melalui beberapa lima tahap pelaksanaanyaitu: a. perencanaan kegiatan, b. pelaksanaan mengoranisasikan kegiatan, c. evaluasi, d. tindaklanjut dan e. pelaporan.Format yang digunakan dalam layanan ini adalah klasikal.Materi yang dikembangkan akan diselaraskan dengan aspek-aspek emotion regulation. Adapun fungsi yang ditekankan dalam layanan adalah pemahaman tentang emotion regulationdan bullying, pencegahan akan terjadinya gejala-gejala dalam perilaku bullying, dan pengembangan terhadap emotion regulation.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.