Peningkatan Hasil Belajar Materi Ciri Makhluk Hidup Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas VI Semester 1 SD Negeri Padangan I
Keywords:
Pembelajaran, IPA, InkuiriAbstract
Pembelajaran IPA diketahui masih berpusat pada guru, hal ini menjadi salah satu faktor kurang idealnya pembelajaran IPA. Karena itu Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik perlu diberikan tindakan perbaikan. Tujuan pemberian tindakan melalui pembelajaran berbasis inkuiri pada IPA ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri makhluk hidup pada siswa kelas VI SD Negeri Padangan 1. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi guru, dan tes untuk mengukur ketuntasan belajar siswa. Selama pemberian tindakan diketahui siswa antusias mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran berbasis inkuiri. Motivasi instrinsik yang muncul pada siswa mendorong peningkatan hasil belajar secara signifikan. Sebelum dilaksanakan penerapan model pembelajaran inkuiri nilai rata-rata kelas hanya 61,07. Selama proses pembelajaran peserta didik aktif mengikuti dan melakukan kegiatan dengan baik. Hasil belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata 61.07 menjadi 84, 29 dengan nilai ketuntasan 86,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga disarankan guru dapat menerapakan pembelajaran berbasis inkuiri ini.
References
Achmad, A. (2007). Memahami berpikir kritis. http://researchengines.com/ 1007aried3.html. Diakses pada 12 Maret 2019
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Bandung: Rineka Cipta
Branch, J. & Oberg, D. (2004). Focus on Inquiry: a teacher’s guide to implementing inquiry-based learning. Diunduh dari http://education. alberta.ca/media/313361/focusoninquiry.pdf pada tanggal 18 Maret 2019, pukul 09.53 WIB.
Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar .rev.ed. Jakarta: Bumi Aksara. Hendro Darmodjo dan Jenny R. E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud. http://www.jcu.edu/academic/ planassess/pdf/Assessment% 20 Resources/Rubrics/ critical%20Thinking/QEP%20 CriticalThinking.pdf Jauhar, M. (2011).
Implementasi PAIKEM dari behavioristik sampai konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya Johnson, Elaine. B. (2009). Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa
Learning Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research reader. Australia: Deakin University Press. LHS Problem Solving and Critical Thinking Rubric-the ability to recognize a problem and think critically to solve it. Diunduh pada tanggal 14 Maret 2019 dari http://www.lewiston.k12.me.us/ lhsweb/LHS/Schoolwide_Rubrics_files/Problem %20SolvingRevised.pdf
Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 59 Mulyani Sumantri. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nur Indah Saputri. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Melalui Inkuiri Terbimbing pada Mata Pelajaran IPA di SD N Punukan, Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nursyamsinar Nursiti. (2013). Keterampilan berpikir kritis (critical thinking skills) dalam pembelajaran ilmu pengetahuan social. Diakses dari http://www.lpmpjabar.go.id/?q=node/910. Pada tanggal 5 Juni 2019, pukul 20.30. Patta Bundu. (2006).
Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdiknas. Peter Facione & Noreen Facione. 1994. Holistic critical thinking scoring rubric.
Millbrae. CA: California Academic Press, diunduh pada tanggal 14 Maret 2019 dari http://www.temple.edu/ tlc/resources/handouts/grading/ Holistic%20Critical%20Thinking %20Scoring%20Rubricc.v2.pdf
Rusmono. (2012). Strategi pembelajaran dengan problem based learning itu perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sanjaya. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana Pemada Media Goup.
Santrock, J.W. (2010). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana
Sochibin, A., dkk. (2009). Penerapan model pembelajaran inkuiri terpimpin untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis peserta didik SD. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5. 96-101
Sri Sulistyorini dan Supartono. (2007). Model pembelajaran ipa sekolah dasar dan penerapannya dalam ktsp. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Syaiful Bahri Djamarah. (1999). Prestasi belajar dan kompetesi guru. Jakarta: Rineka Cipta.
Syamsuddin A.R. & Vismaia S.Damainanti. (2006). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Prenada Media
Usman Samatowa. (2006). Bagaimana membelajarkan ipa di sekolah dasar. Jakarta: Depdiknas.
Wina Sanjaya. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 YULIA LENI YULIALENI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.