LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA
DOI:
https://doi.org/10.32585/edudikara.v4i4.165Keywords:
Perilaku Bullying, Media Puzzle, Layanan InformasiAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh layanan informasi dengan media puzzle untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui skala psikologi untuk mengetahui data tentang tingkat perilaku bullying siswa. Hasil analisis data diperoleh hasil uji t-hit = 30,239, selanjutnya dikonsultasikan dengan t-tab dengan derajat kebebasan = 32 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-tab 1,694. Jadi hasil perhitungan t-hit lebih besar dari t-tab dengan taraf signifikansi 5% (30,239>1,694) sehingga hipotesis berbunyi Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020 diterima kebenarannya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.